Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan nyeri sendi, yang bisa dihilangkan dengan aplikasi cabai rawit.
Sebagai lada yang sangat pedas, cabai mengandung capsaicin dalam jumlah tinggi, yang membuat cabai ini memiliki sifat penahan panas. Meskipun Anda bisa menggunakannya dalam memasak sebagai makanan, cabe rawit juga dapat digunakan secara topikal, dalam beberapa kasus, untuk membantu mengobati nyeri sendi. Namun, jenis penggunaan ini dapat menyebabkan potensi komplikasi, jadi berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum menggunakan cabai untuk mengobati kondisi sendi.
Capsaicin
Menurut NYU Langone Medical Center, capsaicin, bahan penghasil panas dalam cabai rawit, dikenal karena sifat analgesiknya, atau efek pengurang rasa sakitnya. Capsaicin membantu mengobati atau mencegah nyeri sendi karena mengurangi zat P, neurotransmitter yang memberi tahu otak Anda ketika Anda merasakan sakit. Capsaicin berhasil melakukan ini karena perasaan terbakar yang Anda dapatkan dari cabai rawit menipu pikiran Anda untuk berpikir bahwa cedera telah terjadi, sehingga akan melepaskan zat P.
Nyeri Sendi
Nyeri sendi dapat disebabkan oleh berbagai kondisi atau cedera. Dalam beberapa kasus, hanya melakukan pekerjaan rumah tangga dasar dapat menyebabkan keausan umum yang menyakitkan. Jenis nyeri sendi akan menentukan pilihan perawatan terbaik. Jika rasa sakitnya parah dan berulang, tanyakan kepada dokter Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak menderita kondisi yang lebih parah atau kronis yang memerlukan perawatan berbeda.
Jenis dan Dosis
Campurkan bubuk cabai rawit dalam minyak zaitun dan tambahkan langsung ke kulit Anda, atau gosokkan potongan lada yang baru dipotong ke area yang menyakitkan. Pakailah sarung tangan pelindung, karena capsaicin dapat tetap berada di jari Anda selama beberapa hari.
Jika Anda ingin menggunakan krim capsaicin, Anda dapat membelinya di toko obat tertentu dan sebagian besar toko makanan kesehatan. University of Maryland Medical Center menyarankan agar Anda menggunakan krim yang mengandung antara 0.025 dan 0.075 persen capsaicin agar tidak menggunakan terlalu sedikit atau terlalu banyak. Ikuti instruksi aplikasi yang disertakan dengan krim.
Efek Samping
Menurut Drugs.com, menggunakan krim yang mengandung capsaicin dapat menyebabkan efek samping topikal, seperti gatal, terbakar, bengkak, atau kemerahan. Dalam beberapa kasus, area tersebut juga dapat membengkak atau terasa sakit saat disentuh. Tetap dingin dan kering dapat membantu mengurangi kemungkinan efek samping ini, jadi waspadai ini jika Anda berpikir untuk menggunakan krim capsaicin atau cabai rawit untuk mengobati nyeri sendi pada hari yang panas atau lembab. Anda juga dapat mengalami efek samping lain seperti batuk, mengi atau kesulitan bernapas. Jika ini terjadi, hubungi profesional medis sesegera mungkin.