Keterampilan penelitian adalah suatu keharusan bagi paralegal.
Jika Anda ingin bekerja di sebuah firma hukum, tetapi tidak ingin menghabiskan enam hingga delapan tahun di sekolah, karier paralegal mungkin cocok untuk Anda. Dalam peran ini, Anda menyiapkan dokumen hukum sederhana dan mendukung pengacara dalam berbagai cara. Anda juga akan menghabiskan banyak waktu untuk melakukan penelitian hukum.
Pengetahuan dan Pencarian Fakta
Paralegal yang sukses menggabungkan pemahaman dasar tentang hukum dengan keingintahuan dan keterampilan mencari fakta. Banyak dari hari-hari biasa dihabiskan menggali melalui file kasus lama mencoba untuk menemukan barang yang berguna bagi pengacara dalam kasus pengadilan. Efisiensi sangat penting karena Anda biasanya menangani banyak kasus untuk beberapa pengacara setiap hari. Seorang pengacara akan meminta kasus-kasus yang membantu menetapkan preseden atau menawarkan wawasan tentang bagaimana menangani persidangan atau proses pengadilan. Tugas Anda adalah menemukan kasus-kasus yang relevan dan mencatat bagaimana penerapannya pada kasus saat ini.
Organisasi
Meneliti untuk menemukan informasi yang bermanfaat adalah satu keterampilan - mengorganisasikannya dengan cara yang membuatnya mudah digunakan bagi pengacara adalah keahlian lain. Setiap pengacara mengharapkan untuk menerima file yang terorganisir dengan baik yang memaparkan file kasus dan catatan dalam alur logis. Anda dapat menggali rincian tiga kasus sekaligus dan Anda tidak mampu menggabungkan file kasus dan catatan saat mengajukannya ke pengacara. Kemampuan untuk tetap terorganisir di bawah tekanan juga penting, karena waktu seringkali merupakan esensi di tengah cobaan.
Analisis dan Komunikasi
Penelitian adalah tentang mengumpulkan data dan kemudian menafsirkannya. Paralegal atas tidak hanya mengumpulkan dokumen kasus dan melemparkannya ke dalam folder. Anda juga membutuhkan kemampuan berpikir kritis untuk mengidentifikasi atau menyorot item tertentu dalam suatu kasus atau dokumen, dan kemudian menjelaskan kepada pengacara bagaimana kaitannya dengan kasus tersebut. Agar efektif, Anda harus memiliki keterampilan komunikasi tertulis dan verbal yang kuat untuk membantu pengacara mengubah temuan Anda menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengadilan.
Pendidikan dan Pelatihan
Paralegal mengembangkan keterampilan penelitian dan kompetensi lainnya melalui pendidikan formal dan pelatihan di tempat kerja. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, sebagian besar paralegal dan asisten hukum memiliki gelar associate dalam studi paralegal, atau gelar sarjana muda di bidang lain dan sertifikat dalam studi paralegal. Namun, beberapa majikan mungkin mempekerjakan lulusan perguruan tinggi dengan gelar sarjana tetapi tidak memiliki pengalaman hukum atau pendidikan, dan kemudian melatih mereka di tempat kerja.