Apa Penyebab Kejang Pada Anak Kucing?

Penulis: | Terakhir Diperbarui:

Jaga kesehatan kucing Anda yang berharga selalu - selalu.

Jika Anda baru saja membawa pulang anak kucing kecil yang manis dan melenting, tidak banyak hal yang dapat meredam suasana hati Anda lebih buruk daripada menyaksikannya mengalami kejang. Berbagai faktor yang berbeda dan berpotensi berbahaya dapat menyebabkan kucing kecil mengalami kejang, dari gagal ginjal hingga epilepsi.

Epilepsi kucing

Epilepsi adalah salah satu penyebab paling umum di balik kejang anak kucing. Kondisi neurologis menyebabkan kucing mengalami kejang yang sering dan konsisten. Kejang dapat terjadi setiap saat, dan merupakan episode perilaku dan aktivitas yang tidak terkendali dan acak. Beberapa contoh termasuk mata melebar, mulut berbusa, air liur berlebihan, masalah pernapasan, otot-otot berkedut, dan gerakan tubuh yang tersentak-sentak. Dalam beberapa kasus, kejang juga terbentuk sebagai perubahan mood yang parah dan tidak dapat dijelaskan - pikirkan histeria yang tidak biasa atau kemarahan pada anak kucing Anda yang sopan dan lembut. Jika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda ini, segera cari bantuan medis darurat untuk hewan peliharaan Anda.

Keracunan Akut

Jika anak kucing Anda secara tidak sengaja menelan zat beracun, ia mungkin juga mengalami kejang. Tanaman beracun adalah penyebab besar. Zat beracun lainnya, setiap hari yang dapat memicu kejang pada kucing termasuk insektisida, racun tikus, dan antibeku.

Gangguan Hati dan Ginjal

Gangguan hati dan ginjal juga sering terjadi di belakang kejang anak kucing. Jika Anda khawatir hewan peliharaan Anda yang berharga mungkin menderita gagal hati atau ginjal, cari tanda-tanda lain seperti kehilangan nafsu makan, kelelahan, muntah, halitosis, mantel kering, dan anemia. Dalam situasi ini, jangan buang waktu mencari perhatian dokter hewan segera untuk bola bulu kecil Anda.

Kondisi Medis Lainnya

Kejang seringkali merupakan gejala serius dari kondisi medis yang lebih besar. Karena kemungkinan ini, penting untuk selalu segera membawa hewan peliharaan Anda ke dokter hewan jika Anda melihat gejala, perilaku, atau episode yang tidak biasa. Kejang kucing kadang-kadang berhubungan dengan penyakit termasuk diabetes, stroke panas, tumor otak, hipoglikemia dan diabetes mellitus.

Kekurangan Gizi

Kekurangan nutrisi juga dapat menyebabkan kejang pada anak kucing yang sedang tumbuh. Jika Anda curiga anak kucing Anda kekurangan vitamin tertentu yang bisa menyebabkan kejang, bicarakan dengan dokter hewannya tentang menyusun rencana nutrisi lengkap, paket protein untuk membawanya kembali ke jalur menuju kesehatan yang bersinar. Vitamin B khususnya, seperti niasin dan tiamin, sangat penting untuk kucing muda.