Mengikuti pedoman anggaran membuat proses penganggaran lebih sederhana.
Jika Anda merencanakan anggaran untuk rumah tangga Anda, mengikuti beberapa panduan sederhana akan membuat prosesnya lebih rumit dan lebih efektif. Meskipun penganggaran mungkin bukan sesuatu yang ingin Anda lakukan, mengetahui ke mana uang Anda mengalir setiap bulan adalah bagian penting dari persamaan yang akan membantu Anda merencanakan masa depan sambil tetap mempertahankan keuangan Anda.
Persentase
Saat mengembangkan anggaran rumah Anda, pertimbangkan parameter pengeluaran yang direkomendasikan oleh profesional keuangan. Pembayaran hipotek atau sewa, pajak, asuransi, dan utilitas tidak boleh mencakup lebih dari 35 persen dari penghasilan Anda. Angka pengeluaran hingga 20 persen dari pembayaran dibawa pulang Anda untuk biaya yang berkaitan dengan transportasi, seperti bensin, pembayaran kendaraan, asuransi dan pemeliharaan berkelanjutan. Pengeluaran lain-lain termasuk makanan, tagihan medis, pakaian, dan memberi tip pada skala 20 persen. Pembayaran utang tidak boleh lebih dari 15 persen dari anggaran Anda. Itu menyisakan 10 persen untuk pengeluaran diskresioner.
Kebutuhan vs. Keinginan
Aspek penting dari proses penganggaran adalah menentukan apakah item anggaran merupakan kebutuhan atau keinginan. Anggaran rumah bertemu dengan bencana karena konsumen gagal mengikuti pedoman anggaran dan membedakan keduanya. Sebelum memasukkan item anggaran untuk pembelian di masa mendatang, tanyakan pada diri Anda, apakah saya membutuhkannya? Jika tidak, itu keinginan, bukan kebutuhan, dan jika Anda tidak memiliki sumber daya untuk membelinya tanpa menimbulkan lebih banyak utang, sampaikan.
Tabungan
Sudah menjadi sifat manusia untuk menginginkan sesuatu dan menginginkannya sekarang, daripada menabung untuk itu. Tetapi menggunakan kartu kredit dan kartu kredit untuk mendanai impuls atau pembelian yang tidak perlu daripada menabung untuk mereka adalah resep untuk bencana keuangan. Pedoman anggaran menyarankan Anda untuk mengarahkan minimal 10 persen dari gaji Anda ke arah tabungan dan investasi. Dengan menggunakan taktik ini, keuntungan Anda bisa tumbuh dengan cepat.
Dana darurat
Meskipun bukan hal yang mudah untuk dikelola, membangun dana darurat Anda adalah kuncinya. Tanyakan pada diri sendiri apa yang akan terjadi jika Anda atau orang penting Anda kehilangan pekerjaan Anda besok. Tanpa dana darurat, kesejahteraan finansial Anda bisa dalam bahaya. Pedoman anggaran menyarankan Anda menyimpan setidaknya tiga bulan pengeluaran. Hindari bencana keuangan, menjadikan kapitalisasi dana darurat Anda sebagai prioritas.