Tempat kerja yang aman harus mencakup kerahasiaan.
Salah satu tujuan utama manajemen adalah untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan terbuka yang memungkinkan karyawan untuk berbagi masalah dan masalah tanpa pembalasan. Lingkungan kerja yang aman dapat membantu melawan kelelahan pekerja dan meningkatkan produktivitas. Manajer memiliki tanggung jawab langsung untuk bereaksi terhadap keluhan karyawan dan untuk mengatasi aktivitas apa pun yang dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak aman atau bermusuhan. Beberapa masalah mungkin termasuk tenaga kerja negatif, masalah pribadi atau kurangnya insentif.
Menetapkan kebijakan pintu terbuka dengan semua karyawan. Dorong mereka untuk datang kepada Anda dengan masalah atau masalah yang mereka miliki dengan prosedur atau rekan kerja. Biarkan mereka tahu bahwa mereka dapat mengemukakan masalah tanpa takut ditegur atau dipecat.
Atasi semua masalah dengan segera. Tunjukkan kepada karyawan Anda bahwa mereka dihargai dengan memberikan perhatian segera pada masalah mereka, dan selalu tindak lanjut untuk memastikan masalah telah diselesaikan. Gagal mengambil tindakan dapat menimbulkan ancaman bagi karyawan lain, mengurangi produksi, dan menciptakan perasaan tegang secara keseluruhan di dalam organisasi.
Belajarlah untuk mengenali masalah dalam organisasi Anda. Perhatikan perubahan sikap. Atasi perilaku bullying, sumpah berlebihan, pelecehan, atau tindakan lain apa pun yang membuat karyawan tidak nyaman.
Dorong rasa kebersamaan dalam tempat kerja. Jadwalkan rapat tim reguler dan minta umpan balik dan pendapat dari setiap orang. Terlibat dalam percakapan dengan mengajukan pertanyaan tentang topik pekerjaan termasuk manfaat, melanjutkan pendidikan dan tujuan perusahaan. Gunakan waktu ini untuk memasukkan setiap rekan kerja dalam proses pengambilan keputusan. Mintalah masukan tentang prosedur atau materi pelatihan baru, memberikan semua orang kesempatan untuk didengar.
Kenali pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Ketika karyawan melampaui panggilan tugas, pastikan mereka menerima pengakuan yang layak mereka terima. Jika seorang pekerja tetap terlambat untuk menyelesaikan proyek atau datang pada hari liburnya untuk bertemu dengan klien, akui usahanya dengan email perusahaan atau cetak cerita di buletin perusahaan. Anda juga dapat mengenali usahanya di pertemuan tim berikutnya.
Sambut karyawan setiap kali Anda melihatnya. Bahkan jika Anda tidak ingat namanya, halo yang ramah sering kali dapat mengubah suasana hati seseorang. Ini juga menciptakan lingkungan kerja yang positif dan nyaman.
Berikan beberapa kelonggaran bagi karyawan tentang kegiatan anak-anak di sekolah atau keadaan darurat medis. Dengarkan karyawan Anda ketika mereka memiliki masalah pribadi, dan bantu berikan akomodasi ketika terjadi kejadian tak terduga seperti sakit.
Menetapkan aturan ketat terhadap diskriminasi dan rasisme. Biarkan semua karyawan tahu bahwa perusahaan memiliki kebijakan ketat terhadap perlakuan tidak adil terhadap orang lain.