Etiket Yang Tepat Untuk Berhenti Dari Pekerjaan Dan Menghubungi Pekerjaan Lama

Penulis: | Terakhir Diperbarui:

Transisi berhenti adalah hal yang krusial.

Berhenti dari pekerjaan adalah peristiwa yang menegangkan, terlepas dari seberapa siap Anda untuk beralih ke sesuatu yang lain. Keseimbangan membuat transisi menjadi lancar dan efisien bagi perusahaan sambil merawat kebutuhan karier Anda sendiri adalah sebuah tantangan karena Anda tidak ingin membakar jembatan apa pun. Membuat transisi menjadi lancar juga penting, karena perusahaan apa pun yang Anda dekati di masa depan, termasuk perusahaan sebelumnya, akan mempertimbangkan bagaimana Anda menangani transisi sebagai indikator kecakapan profesional Anda.

Berikan Pemberitahuan Secara Pertama

Berikan pemberitahuan Anda secara lisan sebelum Anda memberikannya secara tertulis. Menerima surat pengunduran diri tanpa persiapan apa pun dapat membuat seorang manajer merasa buta dan dapat merusak hubungan kerja. Meluangkan beberapa menit untuk berbicara sebelum menyerahkan surat pengunduran diri Anda adalah tanda penghormatan yang akan dihargai, bahkan jika pada saat itu manajer merasa terluka atau marah.

Pertahankan Alasan Yang Tidak Jelas

Jangan menggunakan surat pengunduran diri atau pemberitahuan lisan Anda sebagai kesempatan untuk berbagi secara rinci setiap keluhan atau masalah yang Anda miliki dengan perusahaan atau manajer Anda. Jika bos meminta penjelasan, pertahankan respons Anda tidak jelas dan buat tentang Anda, bukan atasan. Ini akan sangat membantu menjaga hubungan damai selama dan setelah transisi.

Waspadai Pengaturan Waktu

Jangan menghubungi majikan sebelumnya dan menyatakan minat untuk kembali bekerja untuknya sampai setelah Anda memberikan surat pengunduran diri resmi kepada majikan saat ini. Berbicara dengan perusahaan lain, bahkan yang Anda kenal, sebelum Anda memberi tahu atasan Anda saat ini dapat dianggap sebagai tanda ketidaksetiaan atau kepentingan pribadi yang mengerikan yang dapat membuat prospek Anda bertanya-tanya apakah Anda akan membeli posisi baru di belakang punggungnya, karena baik.

Tetap Terlibat Hingga Akhir

Ikuti terus kewajiban atau tanggung jawab pekerjaan apa pun yang Anda miliki dengan atasan Anda saat ini hingga akhir hari terakhir. Majikan baru Anda akan mengamati perilaku Anda selama dua minggu terakhir sebagai indikator bagaimana Anda mengelola tanggung jawab dan menghormati komitmen, bahkan jika Anda sudah mendapatkan pekerjaan berikutnya.