Cakrawala waktu, toleransi risiko dan pengetahuan investasi memengaruhi pilihan investasi individu.
Investor baru hari ini memilih dari berbagai pilihan opsi investasi melalui lembaga keuangan dan perusahaan investasi online. Apakah Anda lebih suka membuat keputusan investasi sendiri atau dengan bantuan seorang profesional, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih opsi untuk portofolio Anda. Pikirkan setiap faktor dengan hati-hati untuk memastikan Anda membuat pilihan investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan rencana Anda.
Time Horizon
Salah satu faktor terpenting bagi investor ketika memilih investasi adalah berapa lama uang mereka akan tetap diinvestasikan. Investor dengan horizon waktu singkat biasanya lebih suka investasi konservatif dengan lebih sedikit peluang turun nilainya untuk memastikan uang mereka tersedia saat mereka membutuhkannya. Sasaran investasi horizon waktu pendek seperti menabung untuk uang muka mungkin memerlukan deposito jangka pendek yang berisiko rendah dan rendah. Investor dengan kerangka waktu yang lebih lama untuk memenuhi tujuan mereka dapat memilih investasi yang berisiko, karena ada waktu yang lebih lama untuk investasi untuk menutup kerugian jangka pendek jika terjadi. Rencana pensiun untuk seseorang yang berusia dua puluhan memiliki horizon waktu yang lebih lama dan mungkin lebih cocok untuk investasi dengan potensi pengembalian dan risiko yang lebih tinggi.
Toleransi resiko
Toleransi risiko mengacu pada seberapa nyaman seorang investor jika nilai investasinya menurun secara signifikan. Investasi dengan risiko yang lebih tinggi juga memiliki potensi pengembalian yang lebih tinggi, sementara investasi dengan risiko yang lebih rendah lebih konservatif dan biasanya memiliki pengembalian yang lebih rendah. Seorang investor dengan toleransi risiko yang lebih tinggi bersedia mengambil risiko kehilangan uang untuk kemungkinan pengembalian investasi yang superior.
Pengetahuan Investasi
Pengalaman dan pengetahuan investor adalah faktor penting dalam pilihan investasinya. Investor pemula dapat memilih untuk bergantung pada saran keluarga, teman atau penasihat investasi ketika memilih investasi. Investor yang lebih berpengalaman sering memilih investasi mereka sendiri. Memahami risiko yang terlibat dan hasil investasi potensial membantu mereka memutuskan apakah saham, obligasi atau investasi lain sesuai dengan portofolio mereka.
Penghasilan dan Kekayaan Bersih
Penghasilan individu dan kekayaan bersih juga merupakan faktor penting dalam membuat pilihan investasi. Membeli investasi ekuitas tertentu, seperti saham, seringkali membutuhkan modal ribuan dolar, sementara Anda dapat membeli reksa dana dengan beberapa ratus dolar. Rencana investasi baru untuk investor muda dengan pendapatan terbatas sering kali dibuat dengan kontribusi kurang dari $ 100 sebulan diarahkan ke reksa dana yang terdiri dari saham dan obligasi dari banyak emiten berbeda. Obligasi, deposito berjangka, dan sertifikat investasi terjamin biasanya memiliki jumlah pembelian minimum minimal $ 1,000. Investor dengan jumlah modal yang lebih besar memiliki akses ke pilihan investasi yang lebih luas, sementara investor baru atau mereka yang memiliki kekayaan bersih lebih rendah memiliki pilihan terbatas.