Hambatan Keanekaragaman Di Tempat Kerja

Penulis: | Terakhir Diperbarui:

Tenaga kerja yang beragam mendorong pertumbuhan organisasi.

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang bergerak menuju inisiatif global, keanekaragaman memainkan peran penting dalam menjangkau lebih banyak pelanggan. Keragaman mencakup semua karakteristik yang membuat seseorang berbeda, termasuk usia, ras, jenis kelamin, kualitas fisik dan orientasi seksual. Perusahaan yang menekankan pentingnya keragaman membantu mencegah diskriminasi dan mempromosikan kesetaraan. Ini tidak selalu merupakan transisi yang mulus ke tempat kerja yang beragam; perusahaan harus sering mengatasi hambatan untuk mempertahankan keanekaragaman.

Sikap

Sikap negatif adalah salah satu hambatan paling umum dari keanekaragaman tempat kerja. Ini termasuk stereotip dan prasangka. Menurut Kantor Penyuluhan Universitas Florida, sikap dan perilaku negatif dapat merusak hubungan kerja dan merusak moral dan produktivitas. Karyawan yang stereotip memberi label pada ras dan kelompok etnis tertentu, yang juga merupakan bentuk prasangka. Diskriminasi juga dapat terjadi ketika seseorang menerima perlakuan berbeda karena karakteristiknya.

Konsultan Masalah

Konsultan keanekaragaman membantu menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang beragam. Sangat penting untuk memilih konsultan yang akan bekerja dengan baik untuk perusahaan Anda. Seorang konsultan yang bekerja untuk bisnis kecil mungkin mengalami kesulitan dengan perusahaan besar, dan seorang konsultan yang memiliki layanan luas dengan organisasi nirlaba membuat tidak sesuai untuk perusahaan nirlaba besar. Terlalu bergantung pada konsultan untuk membawa individu masuk dapat mengurangi keterlibatan perusahaan dengan inisiatif keanekaragaman.

Kurangnya Keterlibatan Karyawan

Rekan kerja harus belajar untuk bekerja bersama satu sama lain dan menghargai kontribusi orang lain. Misalnya, seseorang dari Amerika Serikat mungkin tidak memahami budaya dan praktik bisnis negara-negara Asia. Rekan kerja yang akrab menciptakan lingkungan kerja yang bahagia dan lebih produktif. Perusahaan dapat menawarkan pelatihan dan pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung.

Kurangnya Pendanaan

Kesulitan ekonomi dapat menyebabkan PHK perusahaan dan kehilangan karyawan. Mungkin sulit bagi pengusaha untuk mempertahankan pekerja berkualitas ketika mereka tidak mampu merekrut. Situasi ini dapat membuat karyawan veteran bertanya-tanya mengapa ada dorongan menuju keanekaragaman ketika perusahaan tidak mampu mempertahankan karyawan saat ini. Kurangnya moral dan sumber daya bisa cukup untuk menjaga beragam pekerja dari bekerja untuk perusahaan.

Perbedaan Bahasa dan Budaya

Beragam pekerja sering berbicara bahasa lain dan memiliki tradisi budaya yang berbeda. Ini bisa berbenturan dengan pekerja saat ini yang tidak mengerti. Ini dapat menciptakan situasi yang tidak nyaman ketika ada ketidakmampuan untuk berkomunikasi satu sama lain.