Apakah Dehidrasi Saat Berlari Menyebabkan Kram Kaki?

Penulis: | Terakhir Diperbarui:

Kram kaki adalah mimpi terburuk pelari.

Kram, kuda charley, apa pun sebutannya, kram otot bisa terasa menyakitkan. Sudah cukup kram otot saat berlari? Anda tidak bisa mendapatkan manfaat dari berlari jika Anda sering disingkirkan oleh betis atau kram. Kram otot sering terjadi, terutama di kalangan atlet. Kram umumnya terjadi pada otot yang dapat Anda kendalikan, seperti otot rangka Anda. Pelari dapat mengalami kram di betis, paha dan bahkan di kaki. Tetap terhidrasi sebelum, selama dan setelah berlari dapat membantu meringankan atau mencegah kram otot.

Penyebab Kram Otot

Kram otot di luar kendali Anda. Otot Anda berkontraksi dengan kuat dan tetap berkontraksi untuk jangka waktu tertentu. Walaupun kram otot saat berlari bisa terasa menyakitkan, mereka umumnya tidak berbahaya dan akan hilang setelah beberapa menit. Beberapa penyebab kram otot saat berlari termasuk berlari untuk waktu yang lama dalam cuaca panas, terlalu seringnya otot atau dehidrasi. Dehidrasi sering disertai dengan penipisan mineral.

Pencegahan

Otot Anda membutuhkan mineral, seperti potasium, kalsium dan magnesium, agar berfungsi dengan baik. Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan kram kaki yang menyakitkan. Cara terbaik untuk menghindari kram akibat dehidrasi adalah dengan tetap terhidrasi dan makan makanan yang kaya akan mineral yang dibutuhkan otot Anda. Minum air yang diperkaya dengan mineral atau minuman olahraga yang mengandung mineral dan elektrolit untuk membantu mengurangi risiko kram kaki Anda saat berlari. Regangkan otot Anda sebelum dan sesudah berlari untuk membantu mengurangi risiko kram.

Pengobatan

Ketika Anda duduk di samping jalur lari di tanah merawat kram otot yang menyakitkan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk merilekskan otot yang kram. Selain merehidrasi tubuh Anda dengan air dan mengisi kembali mineral yang hilang melalui keringat, pijat dengan lembut otot yang kram. Peregangan ringan juga dapat membantu mengendurkan kram. Jika Anda kram karena terlalu sering menggunakan, satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan selain melembabkan otot Anda adalah untuk beristirahat. Otot-otot Anda perlu waktu untuk pulih dan pulih.

Orang yang Beresiko

Jika Anda tampaknya mendapatkan lebih dari sekadar kram otot yang adil, Anda mungkin berisiko lebih besar terkena kram saat berlari daripada orang lain. Mereka yang memiliki risiko terbesar untuk kram otot saat berlari termasuk orang tua dan orang-orang yang kelebihan berat badan, sakit atau minum obat. Pelari maraton sangat rentan terhadap kram otot. Olahraga yang berkepanjangan, seperti lari maraton, menghabiskan air, mineral, dan natrium tubuh, yang dapat menyebabkan kram. Pengondisian, istirahat, dan hidrasi yang adekuat dapat membantu mengurangi risiko terkena kejang otot.