Aktivitas bangunan mengkonsumsi 3 miliar ton bahan baku setiap tahun, di seluruh dunia.
Bangunan ramah lingkungan menggabungkan beragam konsep dan strategi selama proses desain dan konstruksi. Bahan ramah lingkungan, komponen vital dari bangunan berkelanjutan, berasal dari sumber daya terbarukan dan tidak terbarukan. Bahan-bahan tersebut meningkatkan kesehatan dan efisiensi rumah, tetapi mereka juga mempromosikan konservasi sumber daya tak terbarukan yang semakin berkurang di seluruh dunia dan mengurangi dampak keseluruhan yang terkait dengan ekstraksi sumber daya, termasuk transportasi, pemrosesan, fabrikasi, dan pembuangan bahan. (Lihat Referensi 1.)
Keuntungan
Pemilik rumah menuai banyak manfaat dari bahan bangunan ramah lingkungan. Beberapa keuntungan ini termasuk pengurangan biaya perawatan dan penggantian selama masa tinggal rumah, peningkatan efisiensi energi dan penghematan tagihan listrik, peningkatan kesehatan pribadi penghuni rumah dan fleksibilitas desain yang lebih besar. (Lihat Referensi 1.)
Efisiensi sumber daya
Semua bahan bangunan ramah lingkungan memiliki efisiensi sumber daya yang sama, kriteria yang mereka penuhi dalam beberapa cara. Materi mungkin mengandung postconsumer atau postindustrial content daur ulang, atau mereka mungkin mudah didaur ulang di akhir masa pakainya. Yang lain diambil dari sumber yang dikelola secara berkelanjutan, seringkali disertifikasi oleh verifikasi pihak ketiga. Beberapa bahan dipanen secara lokal, menghemat uang dan sumber daya yang berkaitan dengan transportasi. Lainnya diselamatkan, diperbaharui atau diproduksi ulang. (Lihat Referensi 1.)
Indoor Air Quality
Bahan bangunan ramah lingkungan meningkatkan kualitas udara interior rumah dengan memenuhi satu atau lebih kriteria. Mereka bisa rendah toksin, termasuk karsinogen dan racun reproduksi, sebagaimana dibuktikan oleh pengujian produk. Mereka mungkin memancarkan tingkat minimal senyawa organik volatil (VOC). Beberapa tidak mempromosikan kelembaban atau pertumbuhan kontaminan biologis seperti jamur. Kriteria terakhir yang memenuhi syarat sebagai bahan yang ramah lingkungan adalah bahan tersebut membutuhkan pembersihan hanya dengan produk pembersih alami dan tidak beracun. (Lihat Referensi 1.)
Jaminan Produk Ramah Lingkungan
Untuk memastikan bahwa produk ramah lingkungan, cari label yang menyatakan bahwa bahan tersebut telah diuji dan memenuhi standar spesifik. Selidiki perusahaan sertifikasi individu untuk menentukan metode dan persyaratan mereka. Beberapa program sertifikasi termasuk Energy Star, Green Guard, Green Seal, Green Label Plus dan Scientific Certification Systems (SCS) (lihat Referensi 2). Selain itu, "Green Home Guide" Dewan Bangunan Hijau AS menawarkan informasi, panduan, dan rekomendasi untuk produk-produk pembangunan rumah ramah lingkungan dan tentang menemukan profesional (lihat Sumberdaya 1).