Tingkatkan profitabilitas dan produktivitas dengan memotivasi karyawan.
Perusahaan berjuang dengan motivasi karyawan setiap hari. Pekerja yang tidak termotivasi dan tidak tertarik dapat menurunkan produktivitas dan keuntungan. Memahami faktor-faktor yang memotivasi karyawan dapat membantu para pemimpin bisnis untuk menumbuhkan budaya perusahaan yang menarik dan menyenangkan. Penting untuk dipahami bahwa mentalitas satu ukuran untuk semua mungkin tidak tepat, karena orang yang berbeda termotivasi oleh hal-hal yang berbeda.
Uang
Uang adalah motivator penting bagi banyak karyawan. Meskipun tidak semua orang termotivasi oleh uang, pengusaha harus mempertimbangkan untuk menggunakan uang untuk membujuk karyawan agar terlibat saat bekerja. Namun, perusahaan harus berhati-hati untuk tidak menggunakan uang sebagai satu-satunya alat motivasi. Dengan menggunakan uang sebagai alat motivasi utama, pengusaha dapat menciptakan lingkungan di mana para pekerja melakukan tugas pekerjaan mereka semata-mata karena keinginan untuk mendapatkan uang, daripada menjadi anggota tim yang berkontribusi.
Kepemimpinan yang efektif
Perusahaan yang memiliki pemimpin yang tidak efektif dapat menjadi lingkungan yang menguras emosi bagi karyawan, dan situasi seperti itu dapat menyebabkan budaya perusahaan mandek. Karyawan yang tidak dipimpin secara efektif oleh penyelia yang perhatian mungkin bahkan mulai takut memikirkan pergi bekerja setiap hari. Namun, pemimpin yang efektif dapat merangsang karyawan untuk menetapkan dan memenuhi tujuan yang akan memberikan rasa kebanggaan, prestasi, dan motivasi.
Peluang Kemajuan
Potensi untuk peningkatan karir adalah cara yang ampuh untuk membuat karyawan tetap termotivasi. Seorang karyawan yang tahu bahwa ia kemungkinan akan dihargai untuk kinerja pekerjaannya yang tinggi dengan kesempatan untuk naik tangga perusahaan lebih mungkin untuk mendorong dirinya sendiri untuk menghasilkan hasil terbaik di posisi saat ini. Pengawas dalam perusahaan perlu memprioritaskan upaya pengusaha ini dan menciptakan jalan pertumbuhan bagi karyawan ini.
Stabilitas
Orang-orang memiliki kebutuhan umum akan stabilitas dalam kehidupan mereka, apakah itu di rumah atau di tempat kerja. Keamanan pekerjaan berkontribusi pada rasa stabilitas ini. Pengusaha dapat mempromosikan rasa stabilitas di tempat kerja dengan memastikan bahwa karyawan yang produktif merasa bahwa posisi mereka aman dengan menunjukkan penghargaan atas upaya mereka dan dengan menyampaikan kepada mereka gambar stabilitas sendiri. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh associate Research and Extension Ohio State University menunjukkan bahwa keamanan kerja adalah di antara empat faktor motivasi karyawan.