Sepatu dibangun dengan cara yang berbeda tergantung pada aktivitas aerobik.
Latihan aerobik mengembangkan sistem kardiovaskular Anda dan membantu mengontrol komposisi tubuh Anda. Tetapi latihan aerobik juga dapat memberikan tekanan yang signifikan pada persendian Anda. Seiring waktu, stres ini dapat menyebabkan masalah dan rasa sakit. Namun, sepatu yang Anda kenakan dapat membantu menghilangkan stres ini dan menjaga persendian bawah tubuh Anda tetap sehat dan bebas rasa sakit. Pilih sepatu yang sesuai dengan latihan aerobik Anda.
Sepatu lari
Sepatu lari dibuat untuk melakukan perjalanan ke depan dan untuk menangani dampak tinggi. Sepatu lari dibuat untuk mengambil trotoar sementara sepatu lari trail dibangun untuk menangani permukaan dan rintangan yang tidak stabil. Sepatu khusus dibuat untuk pelari pronasi, yang kakinya berguling ke dalam ketika menabrak tanah, dan supinator, yang kakinya menggulung ke luar selama pemogokan. Pronator yang parah harus menggunakan sepatu stabilitas, yang menampilkan tiang di tengah tengah untuk mencegah lengkungan runtuh, sementara mereka yang unggul lebih baik dengan sepatu kontrol gerak, yang lebih kaku. Sepatu bantalan, yang fokus pada penyerapan goncangan, adalah yang terbaik bagi mereka yang hanya memiliki sedikit penyimpangan dalam gaya berjalan mereka.
Sepatu Pelatihan Silang
Tidak seperti sepatu lari, sepatu pelatihan silang memberi Anda stabilitas lateral. Ini berarti mereka akan lebih melindungi pergelangan kaki Anda selama aktivitas sisi ke sisi seperti aerobik langkah atau kickboxing cardio. Fitur sol mereka jauh lebih sedikit bantalan, jadi mereka tidak dirancang untuk menangani beban tinggi dan karenanya tidak boleh dipakai selama lari jarak jauh. Namun, jika Anda hanya berlari jarak pendek dan memiliki kecenderungan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan aerobik, pelatih silang adalah pilihan yang berkualitas.
Sepatu Berjalan
Sepatu berjalan dibuat agar lebih fleksibel untuk memungkinkan gerakan alami di kaki yang terjadi saat kaki Anda menyentuh tanah. Karena ada sedikit dampak ketika Anda berjalan versus berlari, sepatu berjalan tidak dibuat dengan bantalan yang terlalu banyak. Fokus sepatu adalah untuk melindungi bola-bola di kaki daripada tumit. Tumit seringkali rendah dan membulat untuk membantu meningkatkan dukungan. Seperti halnya sepatu lari, sepatu berjalan hadir dalam berbagai gaya untuk lebih mendukung orang-orang yang pronate atau supinasi ketika berjalan.
Sepatu untuk Olahraga
Sebagian besar olahraga merupakan kombinasi dari aktivitas aerobik dan anaerobik. Olahraga seperti bola basket, tenis, sepak bola, bola tangan dan squash mengharuskan Anda untuk mempercepat, berhenti, dan mengubah arah dengan cepat. Karena itu, sepatu untuk sebagian besar olahraga akan memberikan lebih banyak dukungan lateral daripada sepatu berjalan atau lari. Karena olahraga lapangan seperti bola basket, tenis, squash, dan voli menjadi sasaran pelecehan berat, American Orthopedic Foot and Ankle Society merekomendasikan memilih sepatu dengan sol yang kokoh. Sepatu untuk tenis juga bervariasi tergantung pada jenis permukaan yang Anda mainkan. Lapangan lunak membutuhkan sepatu dengan sol yang lebih lembut sehingga traksi lebih besar. Sepatu dengan tapak lebih banyak digunakan saat bermain di lapangan yang lebih keras. Olahraga lapangan seperti sepak bola akan membutuhkan sepatu yang memiliki cleat, stud atau paku.