Apa Manfaat Kesehatan Dari Berlari Uphill?

Penulis: | Terakhir Diperbarui:

Berlari menanjak menguntungkan pikiran dan tubuh Anda.

Banyak pelari mendekati bukit yang akan datang dengan rasa takut, dan mudah dimengerti mengapa. Berjalan meskipun tanjakan kecil meningkatkan biaya energi sebesar 12 persen, yang dapat memperlambat kecepatan Anda dengan 10 detik per mil. Berlari menanjak jelas sulit, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan, jadi ikat sepatu olahraga Anda dan lari ke bukit.

Meningkatkan Stamina Mental dan Fisik

Alih-alih secara aktif menghindari kursus berbukit, cari mereka untuk meningkatkan kebugaran aerobik Anda secara keseluruhan. Upaya berkelanjutan untuk berlari menanjak tidak hanya meningkatkan ketahanan fisik, tetapi juga meningkatkan stamina mental. Jika Anda membiasakan diri melakukan upaya terbaik saat berlari menanjak, Anda akan memiliki ketangguhan mental yang lebih besar untuk balapan dan lebih banyak daya tahan fisik di permukaan tanah. Tubuh selalu menghasilkan asam laktat sebagai bagian dari proses penciptaan energi, tetapi lebih banyak asam diproduksi ketika Anda berolahraga pada tingkat yang intens. Tubuh mencapai ambang laktat ketika menghasilkan asam laktat lebih cepat daripada yang bisa memprosesnya. Meningkatkan ambang laktat tubuh Anda adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan stamina, dan Anda dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproses asam laktat dengan berolahraga di dekat ambang laktat Anda. Intensitas berlari cepat membuatnya menjadi latihan yang ideal untuk membangun stamina dengan cara ini.

Peningkatan Kecepatan dan Akselerasi

Running hill eksplosif adalah jenis latihan interval yang menggunakan serat otot yang hanya digunakan selama upaya maksimal. Pelari top Ethiopia meningkatkan kecepatan mereka dengan berlari 10 repetisi menanjak 50 ke 100 meter, memungkinkan untuk pemulihan penuh antara sprint.

Meningkatkan Kekuatan Kaki dan Kekuatan Otot

Pelari Kenya sering menggunakan sprint menanjak untuk membangun kekuatan kaki. Sekali seminggu, sebagian besar pelari top Kenya berlari menaiki bukit curam untuk 30 ke 60 detik, lalu pulih sebentar dengan jogging menuruni bukit. Urutan ini diulang 15 ke 20 kali untuk memaksimalkan kekuatan kaki. Saat berjalan menanjak, lebih banyak bobot tubuh terangkat dengan setiap langkahnya. Ini berarti berlari cepat membutuhkan lebih banyak aktivasi otot daripada berlari di medan yang rata. Hasilnya adalah peningkatan kekuatan otot, dan bukan hanya pada kaki. Berlari menanjak juga menggunakan lebih banyak otot inti dan otot penggerak tubuh bagian atas daripada berlari di trek datar.

Peningkatan Kepadatan Tulang

Latihan menahan beban yang memberi tekanan pada tulang meningkatkan kepadatan tulang. Berlari cepat melakukan ini karena berlari di tanjakan dan menambah kekuatan pada otot meningkatkan tekanan pada tulang.