Lakukan pemanasan sebelum berlari untuk menghindari cedera serius.
Atlit profesional tahu bahwa pemanasan yang tepat sangat penting untuk kesuksesan. Pemanasan sebelum berlari sangat penting untuk mencegah cedera seperti ketegangan pada otot dan ligamen Anda. Karena berlari membutuhkan otot Anda untuk merespon dengan cepat, mereka perlu dipanaskan dengan cukup sebelum kompetisi atau latihan rutin melalui serangkaian latihan pemanasan dan peregangan.
Light Cardio Warm-Up
Mulailah pemanasan Anda dengan bentuk cardio ringan, seperti jalan cepat atau jogging di trek. Pemanasan awal Anda akan berlangsung sekitar 20 menit, dan Anda mungkin sedikit berkeringat pada akhirnya. Tujuan latihan kardio singkat ini adalah untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung Anda sedikit sebelum lomba.
Peregangan untuk Sprinter
Peregangan adalah langkah penting untuk pemanasan Anda untuk melonggarkan kelompok otot yang perlu Anda gunakan dalam sprint. Fokus pada otot-otot kaki Anda, seperti paha belakang dan betis, melalui peregangan seperti peregangan gawang. Duduklah di tanah dengan satu kaki direntangkan dan yang lainnya ditekuk, dengan telapak kaki menempel pada paha kaki panjang Anda. Tekuk pinggang Anda dan raih jari-jari kaki Anda, tahan posisi selama sekitar 30 detik. Kaki alternatif. Untuk meregangkan paha depan Anda, menyeimbangkan satu kaki, dan lipat yang lain di belakang Anda, pegang pergelangan kaki Anda dengan tangan di belakang punggung. Tahan selama 30 detik dan ganti kaki.
Latihan Pemanasan
Tingkatkan rentang gerak dan fleksibilitas Anda melalui latihan pemanasan seperti lutut dan lutut tinggi. Ambil satu langkah dengan satu kaki, tekuk kedua lutut tetapi jaga agar lutut belakang tidak menyentuh tanah, seimbangkan sejenak, lalu ganti kaki. Lunge juga dapat dilakukan secara lateral untuk meningkatkan keseimbangan lekuk lintasan selama kompetisi.
Akselerasi
Akhiri pemanasan Anda dengan sprint pendek, meningkatkan kecepatan dan intensitas Anda secara berkala. Misalnya, berlari secepat yang Anda bisa untuk 10 meter. Kemudian naikkan jarak itu ke 20 meter, lalu 30, lalu 40. Setelah Anda menyelesaikan akselerasi, Anda siap berlari.