Fokuslah pada satu sisi tubuh Anda secara bersamaan dengan pose yang asimetris.
Cara-cara mengklasifikasikan pose yoga tampaknya tidak ada habisnya: tikungan maju dan mundur, pose berdiri dan duduk, inversi dan tikungan. Semua jenis pose ini bisa simetris atau asimetris. Dalam pose simetris, Anda melatih kedua sisi tubuh Anda secara sama dan bersamaan. Dalam pose yang asimetris, Anda mengerjakan satu sisi tubuh Anda sekaligus. Baik pose simetris maupun asimetris memiliki kelebihan dan kekurangan.
Mengenali Asimetri Anda Sendiri
Pose asimetris seperti Janu Sirsana, atau Head-to-Knee Forward Bend, memberi Anda kesempatan untuk mengenali asimetri dalam tubuh Anda sendiri. Ketika Anda melakukan pose ini, lihat apakah Anda memiliki lebih banyak kesulitan di satu sisi daripada di sisi lain. Sisi yang lebih sulit kurang fleksibel. Menyadari ketidakseimbangan ini adalah langkah pertama untuk menciptakan tubuh yang lebih simetris dan selaras.
Memperbaiki Asimetri Anda
Karena pose yang asimetris memberi Anda kesempatan untuk fokus pada setiap sisi secara individual, Anda dapat menggunakan ini untuk keuntungan Anda. Katakanlah Anda telah mengetahui bahwa sisi kiri tubuh Anda umumnya kurang fleksibel daripada kanan Anda. Anda kemudian dapat melakukan pose asimetris lebih sering pada sisi yang kurang fleksibel untuk memperbaiki asimetri ini. Ambil Janu Sirsana sebagai contoh, lakukan dua kali dengan kaki kiri dan sekali dengan kaki kanan. Meskipun pada awalnya mungkin merasa frustasi untuk menghabiskan waktu di "sisi buruk" Anda, ingatlah bahwa yoga bukanlah pertunjukan atau ujian. Ini adalah kesempatan untuk menyadari tubuh Anda dan cara kerjanya.
Penempatan dalam Latihan Yoga Anda
Meskipun pose asimetris memungkinkan Anda untuk memperbaiki ketidakseimbangan otot Anda sendiri, Anda memang perlu pose simetris untuk membantu membawa tubuh Anda ke arah yang lebih baik. Setelah melakukan pose asimetris, lakukan beberapa pose simetris seperti membungkuk ke depan atau Cobra untuk memperkuat simetri dalam tubuh Anda.
Menerima Asimetri Anda
Jangan biarkan pengakuan asimetri tubuh Anda menjadi obsesi saat Anda melakukan pose simetris. Alih-alih, usahakan untuk merasa simetris, walaupun posisinya terlihat asimetris saat Anda melakukannya. Seiring waktu, dengan latihan fokus pada pose asimetris, tubuh Anda bisa menjadi lebih simetris.
Pertimbangan waktu
Meskipun pose yang asimetris tentu menawarkan potensi keuntungan, mereka mungkin tidak selalu praktis. Pose asimetris membutuhkan setidaknya dua kali jumlah waktu sebagai pose simetris, karena Anda harus mengulanginya di setiap sisi. Jika Anda kekurangan waktu untuk latihan pada suatu hari, pose simetris mungkin menjadi pilihan yang lebih menarik.